Setelah banyak mendengar beberapa versi mengenai sejarah Kerajaan Padjadjaran terutama mengenai Prabu Siliwangi, muncul beberapa pertanyaan mengenai kenapa Eyang Prabu menghindari anaknya.
Beberapa kemungkinan yang ada adalah:
1. Eyang Prabu menolak masuk agama Islam.
2. Harga diri seorang Raja bila harus menurut thdp anaknya.
3. Tak sopan bila anak mengkhitan ayahnya, meski itu merupakan salah satu syarat masuk Islam.
4. Menghindari pertumpahan darah.
5. Mencari petunjuk Yang Maha Kuasa secara langsung tanpa bantuan anaknya.
Hmm kira kira yg mana yah. Ato mungkin ada versi laen yg lebih bisa dipercaya?
Apeolution! 
61 tanggapan untuk “kenapa Prabu Siliwangi menghindari anaknya, Prabu Kian Santang”
Cerita itu sebenarnya tidak ada, eyang prabu siliwangi seorang raja yang bijakdan sakti dan prabu kian santang adalah seorang ksatria dan anak seorang raja yang mengerti tatakrama dan bakti kepada orang tua dan beliau adalah alim ulama, beliaukan ngerti hukum islam, mana ada paksaan dalam islam.
Kemunduran Pajajaran dikarenakan konflik didalam negara itu sendiri.
Cerita yang sebenarnya menggambarkan bahwa dimasa datang
( sekarang ) bakal banyak anak yang melawan orang tua merasa lebih pintar. Ini untuk gambaran bahwa generasi muda sekarang baru punya pengetahuan sedikit merasa kepandaiannya sudah paling wah. Membawa nama harum SILIH WANGI juga gak bisa. Ujungnya tak ada kerukunan.
iya sih dipikir pikir, aku juga heran dengan cerita yang aku dengar tentang kisah Eyang Prabu. Mudah-mudahan aja ada RAPIMNAS untuk meluruskan sejarah nenek moyang kita yang punya beragam versi.
Mungkin kang Budi bisa berbagi cerita tentang kisah Eyang Prabu?
wat kang budi,
sbner”xa pajajaran ntu hncurnya karna ap cieh…
coz ad bnyak versi tntang hancurnya pajajaran..
bwt semua ktrunan eyang prabu, perlu diketahui bahwa eyang kean santang tidak pernah mengejar-ngejar eyang prabu siliwangi, cerita itu hanya cerita rumor yang dibuat Belanda dgn tujuan tertentu…hati2 dgn pernyataan2 Prof.Snouck Horrougunye(Agen Fremansory Belanda) yg sampai saat ini msh disebut sbg bapak hukum adat Indonesia
Hatur nuhun kang atas pencerahan informasinya. Baru tahu saya ternyata ada juga sangkut paut Belanda dalam silsilah kerajaan Masa Lalu. Hatur nuhun
Eyang Prabu Siliwangi teh agamana Islam mung syahadat nu diaoskeunana sanes nganggo basa arab (ku simkuring moal di serat bilih janten fitnah & matak, Wiwaha) Pa ari syahadat teh hartina “SAHA DAT” nu kudu di sembah teh amhing Alloh , nya kasep. Eyang prabu ge jenenganana Prabu Wangi nu salajengna di sebat Prabu Siliwangi nu hakekatna papada urang sunda kedah SILIH WANGI an, Eyang Prabu teh kalintang nyaaheun & perhatosanana ka urang sunda teh. tah kitu kasep bageur pamamanggih eyang , hampura mun salah pamanggih eyang teh.
Abdi satuju pisan kana pendirian eyang Anom,Insya ALLAH saur sepuh kapungkur mah Eyang PRABU SILIWANGI TEH TILEM DI DAERAH PRIBADOS nyaeta di daerah SANCANG GARUT PAKIDULAN,moal aya anu tiasa mendakan EYANG PRABU dugi ka iraha oge(Walahu alam bishawab)mung ari GETARAN AHENG na Eyang PRABU tiasa diraoskeun di hiji tempat di SANCANG anu Insya ALLAH pribados tos nyumpingan eta PATEMPATAN nana,da tong bujeung” nyumpingan urang sanaos urang sadayana anak incu na oge,nmbe nguping suanten Eyang oge saur sepuh mah cnah Jagad oge dugi ka eundeur,eta sebagian anu kdah di utarakeun ku pribados anu Insya ALLAH berdasarkan pengalaman pribados nyalira.
saleresanamah kieu panginten Syahadat teh SAHA DATS…,Saha atuh nungagaduhan dzat na alam iyeu teh???yen saha atuh nungagaduhan dzat na urang sadaya iwal ti dzat nmu maha kawasa allah tea.ngartos siliwangi nyaeta siliwangian papada umat,pasti uningnga padjjajaran yen hartosna papada sajajar papada jalma. na saha atuh opat kalima pancer salapan kasapuluh wujud nu aya na awak urang sadaya??????punten eang anom,,,,eang prabu sanes islam tpi anjena tiasa ngadauh langkung ti pamuka”islam di jaman na,kasus na sapertos kangjeng tuan syeh siti jenar,saking luhur elmu anjena tilem dugi ka rouh nage ngahiji mung eang prabu saparantos tiis wawar na ngaislamkeun diri sacara batiniah nu moal ka uninga kubalarea.
Mungkin ada kesamaan antara Sejarah Rasulullah dengan Pamannya Abu Thalib yang sampai hayatnya tidak menyatakan masuk dalam islam juga dengan Prabu Silawangi kepada anaknya
sebelum islam masuk orang sunda telah mengenal islam:contoh ALLAH ;Amal Laku Lampah Hade mengenai prabu siliwangi sampai saat ini jasad nya tidak di ketahui alias ngahyang menurut saya ini artinya karena telah sgt dekat dgn penciptanya sampai2 jasadnya bersatu bersama roh nya..maap klo slah ini hanya pendapat saya
Kalau menurut saya gak mungkin prabu kian santang mengejar-ngejar ayahnya prabu siliwangi apalagi sampai berkelahi dgn ayahnya prabu siliwangi karena prabu kian santang adalah orang yg taat dan berbakti kepada ortunya dan juga seorang alim,ulama dan juga prabu kian santang tau kalau dia berani melawan ortunya bisa di kutuk seperti malin kundang, apalgi kita tau zaman dahulu kalau orang tua mengutuk langsung di kabulkan oleh Allah swt (hidup Prabu Siliwangi & Prabu Kian Santang)
ulah heran upami rumor kangtos dina hiji waktu,,, dmana prabu siliwangi ka tanah arab,,,,, papandak sareng saidina ali,,,, na leres eta ajen dina perkawis,,, pedang atanapi tongkat??????
lah bukannya saidina ali ketemu ama prabu kian Santang?
dari berbagai persi menyatakan sejarah inidengan berbagai macam opini,tapi menurut saya,baik itu siapa ataw apa?/yang harus kita tiru adalah ahklak dari diri mereka,klimak’s yang menunjukan bahwa raden kian santang mengejar sang ayah,itu adalah sebuah misi besar dalam cita-citanya ingin mengislamkan sang ayah,adapun didalam sebagian orang mengatakan KABUR,bertarung,dan menghilang,menurut saya don send’t akn kejadian itu,dari keperibadian merekalah yang harus kita tiru and turuti,menjadi sunah waljamaah yang benar dan tawaddhoo.kita keluar dari persejarahan dan kita tinjau diri kita seberapa besar kita tau tentang sejarah islam dan hukum” nyaaturan beserta keyakinan kita terhadap allah swbt.1& kah semua yang saya pertanyakan?sebagai rangkuman saya mengingatkan pada para ahklull sunah wal jamaah sadaya,sejarah hanya pedoman gambaran sifat-aifat manusia,tapi keistiqomahan diri pada yang maha kuasa allah swbt merangkum juga meraih semua bai dalam musibah taw pun selamat.
boleh tau kisah dewi rengganis dan prabu siliwangi dan prabu kiansantang ngga lebih specifik …
apakah mungkin mereka memilih jadi pendamping manusia… ?
terimakasih
waduh,,,,,,abi mah sanes katurunan Prabu Siliwangi. kumaha atuh nya??
teu kunanaon alias tidak apa apa mas, hehehe
pokoknya mah bapak jeng anak kudu ..silih asah silih asih silih asuh…
satuju pak! kedah silih asah sanes silih ngasah bedog!
Jadi versi terakhir yang benar apa?
Atau jangan2 ini buatan yahudi untuk membuat sejarah kita jadi berbeda/banyak versi
salam…..tidak ada itu mah kejar2 antara eyang dengan ki santang, tidak ada yg adanya hanya pergolakan politik aja di pajajaran. nuhun putrabangsa01@gmail.com
hmm, menurut aku bagaimana yah..
pendapat kalian semua cukup bagus..
tapi seharusnya kalian mengetahui sejarahnya dari awal..
kian santang itu seorang kesatria yang tak tertandingi pada zamannya..
dan dia selalu mencari lawan untuk mengadu ilmu..
sampai terdengar nama sayidina Ali ra. di negeri arab..
hingga kian santang ingin mengadu ilmu dengan nya..
hanya dengan berkata “HONG” dia sudah sampai ke negeri arab..
di sana kian santang bertemu dengan seorang kakek” (yang sebenarnya kakek itu ialah Ali yang sudah mengetahui bahwa kian santang akan datang maka dia menyamar jadi kakek-kakek). kian santang lalu bertanya kepada kakek itu tentang keberadaan ali. dan kakek itu hanya bilang ” bila engkau ingin bertemu ali, cabut dulu tongkat yang aku tancapkan di tanah ini..” kemudian kian santang mencoba untuk mencabut kayu itu, akan tetapi bukan kayunya yang tercabut melainkan badannya yang tertanam di dalam tanah.. melihat kian santang tertanam di tanah, kakek tersebut berkata ” kamu tidak bisa mencabut kayu itu? berarti kamu tidak akan bisa bertemu dengan Ail.” dan kian santang bertanya, “lalu di mana ali?” kakek itu berkata ” aku lah ali..”
semenjak itu kian santang masuk islam, dan balik lah dia ke negeri asal dengan membaca basmalah yang masih belum fasih membacanya..
di negeri asal dia mengislamkan semua rakyatnya, akan tetapii pada proses khitanan, banyak orang yang mati.. karena hampir semua bagian itu di potong..
kian santang protes kepada ali, kenapa bisa samapi mati.. dan ternyatadia salah perkaranya..
langsung ke intinya, pada saat kian santang ingin mengkhitan kan ayahnya, prabu siliwangi, memang benar sempat terjadi kejar”an..
sampai akhirnya dia di tanya sang prabu. “kamu baru bertemu dengan tuhan mu?! hingga kamu menyuruh aku untuk mengikuti mu? seharusnya kamu tahu, bahwa sebelum aku ada, aku sudah bertemu dengan dia.”
yah saya hanya dapat memberi sedikit informasi saja..
kurang lebihnya mohon maaf..
Komentar yang akang tulis kurang lebih sama dengan cerita yang disampaikan sesepuh dan kuncen sancang. Persis banget! Terus ending-nya gimana atuh?
punten ini mah kang..
ending nya saya kurang tau jelas..
sebab untuk mengetahui sejarah ini (mengenai pajajaran terutama prabu siliwangi dan kian santang) kadang tidak masuk logika..
akan tetapi ending dari cerita mana yang akang tanya?
ending dari kejar-kejarannya kang…
wilujeung enjing ka Abah ANOM, Aki LANGLANG,serta Agung Smile sareng kasadaya responden…….
pun Bp ngadongeng ka pribados dongeng Eyang Prabu Silihwangi sareng putrana Eyang Kian Santang, saatosna Eyang Prabu masihan senjata kujang ka patihna (upami teu lepat namina teh Mbah Djepra) anjeuna pesen ka Mbah Djepra pang masihankeun sanjata kujang ieu ka Kian Santang pesena “moal pendak salami 500 th” teras Eyang Prabu angkat duka kamana dugi ka ayeuna, ari ceuk pun Bapak mah anjeuna teh “ngahiyang sirna” cenah ngahiyang ka leuweung SANCANG tah samendak dinya Eyang Prabu tara kadangu deui ka sebat deui namina KASILIH WAWANGINA teras di sebat “Eyang Prabu Silih Wangi”. Upami Eyang Kian Santang saur pun Bapak milari Eyang Prabu Silih Wangi dugi ka leuweung Sancang teras Kian Santang di leuweung Sancang pendak sareng maung bodas (saur pun Bapak mah eta teh maung kajajaden)saenyana eta teh Eyang Prabu tapi Kian Santang teu uningaeun eta teh Eyang Prabu. Tah samet dinya pun Bapak ngadongeng Kian Santang diajak ka alam goib ku muang bodas (Si Sancang Si LODAYA PUTIH)tadi. Tah mung dugi kadinya pribados di dongengkeun kisah Eyang Prabu Silih Wangi sareng Prabu Kian Santang.
(nyuhun di hapunteun bilih pribados lepat kumargi pribados mah mung ngadangu tina dongeng pun Bapak dongeng carios Eyang Prabu Silih Wangi janten anu di uninga ku pribados teh CENAH KENEH). Mungkin buku yang di referensikan oleh Ki LANGLANG BUANA bisa menguak yang sebenarnya
Hatur nuhun kang Gilang, tos nambih informasi. Mugi-mugi ieu tambihan info na janteun mangfaat kanggo sadayana.
Sami-sami kang Ismail Agung tapi da etamah mung donngeng tipun Bapak di dongengkeun deui ku pribados mugi-mugi aya mangpaatna kanggo urang sadayana. wlujeung tahun baru suro saptu legi 19 desember 2009 nyuhunkeun dihapunten kana sadaya kalelepatan pribados
Nya sami kang. Abdi oge terang ti sesepuh nu ngadongeng…
Kang Ismail Agung…… kagungan email?
Email abdi mah,
ismailagungs@gmail.com kang, bilih bade ngirim email mangga wae.
Hatur nuhun pisan kang Ismail Agung tos katampi Email akang. Upami aya informasi supados gampil pribados ngirimna ka akang. Upami Email pribados:
gilangperkasa326@gmail.com
ari kitu mah di antos informasi na.
hatur nuhun.
tulisan selanjutnya mungkin legenda tentang “Situ Patenggang atau Situ Patengan serta kaitannya sejarah”, segera meluncur klo sudah dapat informasi dari warganya…
Sebetulnya Islam yang hakiki sudah ada dan jadi tuntunan Sri Baduga dan Kian Santang berangkat ke negri Arab untuk mendalami Islam dan beliau belajar cara mengkhitan setiap anak laki-laki. Setiap anak laki-laki yang sudah dikhitan oleh beliau anak tadi meninggal ( Karena cara beliau mengkhitan salah, yaitu memotong keseluruhan alat kelamin laki-laki, jadi bukan kulit ujung alat kelami laki-laki ). Lalu beliau minta ijin kepada Ayahnya untuk kembali belajar ke negri Arab. Walau sudah dilarang oleh ayahnya beliau tetap bersikeras untuk berangkat walau tanpa sepengetahuan ayahnya. Ketika Sri Baduga mengetahui semua itu lalu ia berpesan pada Patihnya dengan memberikan Kujang pada patihnya dan berpesan” Jika nanti Kian Santang tiba tolong berikan Kujang ini dan sampaikan kepadanya bahwa tidak akan ketemu dengan Sri Baduga selama 500 tahun”. Dan setelah itu Sri Baduga pergi, ketika Kian Santang kembali dari negri Arab bertemu dengan patih Padjadjaran dan menerima kujang itu, lalu Kian Santang sangat menyesal dan ingin mencari ayahnya untuk minta maaf. Lalu setiap beliau berhenti di suatu tempat memohon kepada Yang Maha Kuasa agar cepat dipertemukan dengan ayahnya. Disetiap tempat berhenti/istirahat dan memohon pada Yang Maha Kuasa selalu menangis menyesali karena kepergian ayahnya disebabkan oleh kesalahan dirinya.Tempat pemberhentian beliau dijadikan petilasan. Dengan adanya riwayat hidup beliau nyanyian-nyanyian di wilayah Parahyangan nadanya kebanyakan nadanya selalu menyayat hati seperti menggambarkan rasa sedih anak yang mencari bapaknya untuk meminta maaf atas semua kesalahannya. (GPRK)
tambahan.
buat referansi yang ingin tahu tentang prabu siliwangi, saya melihat sebuah novel dwilogi (lupa karangan siapa, terbitan edelweiss) yang berjudul PRABU SILIWANGI DAN WANGSIT SILIWANGI. saya belum membacanya sampai tuntas, dan saya belum menyelidiki kisah dari novel itu sama dengan sejarah yang saya ketahui atau tidak..
asumsi, maybe yes, maybe no. itu mungkin istilah saya. Kebenaran cerita masalalu buat saya pribadi adalah sebuah teka-teki. Bila berpikiran (+) atau terlanjur menyukai tokoh dlm ceritera tsb, maka akan menghasilka asumsi (+), jika berpikiran (-) ata terlanjur tidak menyukai tokoh dlm ceritera tsb, maka akan menghasilkan asumsi (-). “sebuah kewajaran”
Terima kasih tulisannya.
setiap orang boleh berasumsi (saya setuju).
terimakasih juga atas masukkannya..
prabu siliwangi adalah orang besar,pintar,cerdas n sakti….
kelebihan atau keistimewaan yang di milikinya semata-mata adalah anugrah yang MAHA TUNGGAL.
so’ gak mungkin Prabu Siliwangi menghilang atau menghidar dari anak cucu’nya dalam urusan agama.
Hormatilah keyakinan yang di miliki Prabu Siliwangi.
Dan menurut saya Eyang Prabu Siliwangi adalah manusia biasa yang tentunya meninggalkan raga di alam mayapada (meninggal dunia).
Menurut informasi, Eyang Prabu meninggal dunia dengan prosesi pembakaran dengan kayu Cendana Putih.
so’ yang bener yang mana..??
jdi parusing yeuh….
sebagai anak-cucu jawa barat untuk menyikapi misteri tersebut adalah jangan melupakan dan meninggalkan apalagi sampe perebutan kebenaran misteri menghilangnya Eyang Prabu.
Yang di lakukan adalah Kibarkanlah nama besar Leluhur-leluhur kita.
klo ada yang punya info lebih lengkap kirim ke Email gw yaa..
Leures sadayana oge, kitu nu abdi terang, kumargi harita mung hiji nu salamet waktos di khitan, alias tunggal, janten gagak lumayung di pasihan gelar kian santang nu artina kiayi tunggal.
Menurut “gambaran” yang saya dapat, terjadi dialog sebagai berikut:
“Rama Prabu, ku kula rama bade di “Islamkeun”, (Kian Santang/Walangsungsang/Cakrabuana)
“Anaking, Kula geus Islam samemeh Islam ” (Prabu Jayadewata/Sri Baduga Maharaja/Prabu Siliwangi)
Maknanya :
Prabu Siliwangi sudah Islam sebelum Kian Santang ingin meng’islam’kan beliau.
Karena Prabu Siliwangi menikah dengan Subang Larang yang merupakan santri dari Pesantren Syeh Quro Karawang yang sudah Islam dan melahirkan Kian Santang
Inilah perbeaan antara Islam Ma’rifat dengan Islam Sya’riat, Bahkan Parbu Siliwangi sudah sampai pada tingkat Tajali.
Sebab ajaran Sunda Wiwitan apabila diperdalam, hakekatnya sama dengan Ajaran Islam.
Perlu diingat bahwa Islam adalah Fitrah Seluruh Umat Manusia (universal) atau Fitrah Manusia, sedang Sunda Wiwitan adalah pemahaman Islam di Tatar Parahyangan, yang membedakan adalah cara serta penyebutan nama Sang Maha Pencipta, Tuhan, Allah, Alloh, Hyang Widhi, Hyang Tunggal, Hyang Ngersakeun, Hyang Manon, Sang Murbeng Alam.
Jadi jangan kita permasalahkan hal tersebut, ingat asal kita sebelum mengenal ajaran islam, yaitu
1. siapa kita
2. dari mana kita
3. dimana kita
4. hendak bagaimana kita
5. kemana kita
Apabila kita orang Sunda, Sunda dulu, baru Islam, bukan Islam dulu, baru Sunda.
Leluhur kita mengajarkan bagaimana kita hidup di alam raya ini untuk memparipurnakan seluruh ciptaan Allah yang sudah sempurna dengan menjadi Khalifah, lakukan dengan lillahita’ala, untuk mewujudkan rahmatan lilallamin
Demikian terima kasih
Hatur nuhun kang Yusuf.
sepakat saudara ku…
polemik d kraton padjadjaran mengenai mslh agama jangan d dramatisir….
eyang prabu siliwangi lebih pintar,lebih dalam,lebih tau masalh agama d banding anak cucu na….
jdi orang2 seprti kita jangan sampai mempunyai pandangan yang kurang baik terhadap eyang prabu…
hidup eyang prabu…
hidup siliwangi…
Hatur nuhun kang Raja tampil…. [
assalamualaikum jamaahh sadaya.
sakumaha nu parantos ngauninga nu di lalar keun ku nonoman,ngahaturnuhun keun sadayadaya dupina tos tiasa ngemutan ka para wargi sadaya khususna djisim kuring.sembah pangabaktos ka khiang agung allah swbt.ssateu acanna nuwun panghapunten kasadaya,khususna nonoman.sim uwingbade nambihan opra nu aya di lebeut pangabaran iyeu:
sakumaha dauh sepuh nu sateu acan aya urang jeung urang nyaeta kangjeng nabi MUHAMAD saw,anjena tumaros ka allah swbt,,,,,,ya allah kumaha carana umat abdi supados tiasa caket sareng anjen???dauh gusti allah;hiji saurnateh:duakalimah sahadat
dua saurnateh:duakalimah sahadat
tilu na sami ngadauh na teh kitu keneh
janten dualkalimah sahadat nujanten pusaka urang mah,sejarah sareng keris oge nusajabana moal tiasa nulungan urang sadaya jaga di yaomal kiamah.
para wargi sadaya panginten kantos ngaarengeu prihal NGAJI DIRI,saur dzusim abdi mah mindeng tea teh di kaununga ku para jamaah sadaya tapi penilaian na NoL Besar,komo ku para abg ayeuna teu we uninga dugi kadinya,aya 3 hal nu kantos dilalar keun ku jungjunan kasepuhan kiyai haji bpk:ASEP SUNANDAR SUNARYA,oge nu kantos ka aos ku abdi,BBISSMILLAHIROHMAN NIROHHIMM,
Bhaa:Bhariul bharoya
ssiiinn:Satrollatoya
emmiiimm:mu’til atoya
masing-masing hurup ngandung hartos nu jarang ka taji oge ka kaji ku balarea.kieu saur nateh
Bhaa:Bariul baroyya;nungahirupan jeung nudihirupan
Ssiinn;satrolyattoya;numirasa jeung nu ngarasa
EMmiimm;mu’til attoya;Numere jeung nu di bere.
antara urang urat beheng jeung urat beheng aya antara na,tapi jeung allah apa aya antara na?ngarasa di jieun??boga rasa naon urang kaallah?
narima kana pamere na ti gusti allah?
“mman aroffa nafsahhu fakod arrofa sorofallohuuu”
rek kumaha wawuh jeng nu bogana jeng dirinage geus teu wawuh.kasimpulanna.urang kudu wawuh jeng naon nu aya na diri urang bih ayeuna oge saencanna,nembe urang tiasa ngarasa wawuh jeung pangeran urang sadaya allah swbt,sejarah tuntunan,kur’an ajaran,islam agama.tapi kaimanan jeung kayakinan kanu maha suci allah sbtteu bisa di lalaworaken jungjunan,mugi-mugi we para wargi sadaya dina kaislaman oge kaimanan tu aya dina pang ridho,pangawasa,sarta pangraksa na allah.
Tah kitu para wargi,jnten urangng sadaya kedah terang mah sejarah teh,supados urang terang perakperakanna agama urang nu di lakonan ku sesefuh kapungkur,mung omat ka sadaya panceg keun kaimanan kaislaman dina kaistiqomahan,seurr ayena jalma”nu raruntag islam jeung iman na ku barang nu teu pira,,,,omat dulur sadaya.
“allahummaa sholillaamuhammaddinn abdikawarosulika nabiyil umiyyii ya hayyu ya koyyuummm”
“YA ALLAH YA KANGJENG NABI MUHAMAD,ABDI NYUHUNKEUN DI MAGFIROHAN,DIMUK’DZIDATAN,DIBAROKAHAN,DIKAROMAHAN,KU GUSTI ALLAH SARTA KANGJENG NABI MUHAMAD, MASING DINA PANGARAKSA PANGERSA PANGARIDHO ANJEN SADAYA TEU HILAP OGE KA MALAIKAT NUAYA DINA BADANIAH ABDI TETEPKEUN IMAN ABDI ISLAM ABDI OGE SUCI KEUN DIRI ABDI KU SUCINA ALLAH SBT,KANA DAMPAL PANANGAN ANJEN ABDI NUWUN SAGALA JAUH KEUN ABDI OGE DULUR-DULUR SADAYA TINA BALAHI DUNYA NU TIASA NYASAR OGE NYESAT KEUN DRI DULUR ABDI SAYAYA,TEU DAYA TEU UPAYA ABDI SADAYA YA ALLAH,,,,,,,,Ammiinnn yaroub.
Hatur nuhun sadayana khususna kanugaduh pangabaran iyeu mugi urang sadaya masing diangkat tur ditampi kuallah tina sagala parkara dunia wallahiroohh,mung sakitu nu kapihatur salangkung na nyangga keun sadaya nonoman.
“aaassssalamuaalllaaiiikumm”
Saya sngat kagum pd s02k prabu siliwangi, . Sya ykin beliau org yg bjaksana dan baik, shngga allah pun menyayangi na dan banyak mberikan kelbhian pada nya., tp sya ykin prabu siliwangi itu ada., mski taq pnah mlihat kn wjud na sya bsa mraskan keberadaan.,
Lia orang b0gor asLi.,
LEGENDA,DONGENG,SAUR SEPUH,SEJARAH,ITU SUDAH GAIB BENAR/SALAH HANYA ALLAH SWT YG TAU PERSIS NYA YG PALING PENTING KITA TAU DITANAH JAWA BARAT ADA CIKAL BAKAL ORANG BESAR,DAN KITA GENERASI PENERUS YG ADA DI JAWA BARAT INI,DAPAT MENGAMBIL HIKMAH,SERTA MENCONTOH YG BAIK DAN DAPAT BERBUAT SESUATU YG BAIK BUAT NEGERI INI KHUSUS NYA DIJAWA BARAT INI.
Tabiin / Adik Nuryadin
LANGIT BIRU PAJAJARAN
NARATAS JALAN PAJAJARAN ANU SAESTU
KIDUNG PAJAJARAN
Biru langitna Pajajaran ngagenclang caang, dihias ku bentang ti peuting, muka hate ku rasa damai, muka hate ku katenangan, muka hate ku rasa welas, ku silih asah, silih asih, silih asuh, ngandung wibawa, karta jeung raharja, disiloka ku kujang raga kusumah, suci diri, bersih hate, ucap, pikir jeung lampah. Jayana Pajajaran lain saukur ku kajayaan, lain saukur ku kawibawaaan, tapi dibarengan ku jayana karidoan hate, kaikhlasan hate, jeung kabersihan hate. Sanajan Pajajaran runtuh, tapi hate nu nyicingan Pajajaran tetep rido, ikhlas, sabab sadayana tos kersaning hyang widi, sabab eta anu bakal mawa Pajajaran salamina aya di puncak kajayaan, Raga kusumah anu bersih, anu pinuh ku welas asih, anu disimpen dinu hate, anu dibuka ku pikiran, anu kaluar dinu ucapan, anu dijieun ku lalampahan, bagja jaya Pajajaran ku kaendahan, ku kasejukan, anu ngarti kanu arti gemah ripah loh jinawi saenyana, sareng disanjataan ku trisula, didadasaran ku agama, diendah-endah ku pangabisa, dibere ciri ku pangarti nu jadi wibawa Pajajaran. Ayana Pajajaran dilingkung ku gunung Tangkuban Parahu tibelah kidul, dilingkung ku curug ti belah wetan, diwatesan ku sagara ti belah kaler, pambuka gerbang karajaan ayana tibelah kulon, diwatesan ku walungan citarum, Pajajaran leungit teu mangrupa, ngahiang euweuh tapak, anging hate jeung pikiran anu bersih anu bisa ningali Pajajaran anu saestu, sabab leungitna Pajajaran disumputkeun ti jalma-jalma anu ngudag kakawasaaan, anu ngudag tahta, anu teu ngarti kanu arti sajatina pamingpin, sabab pamingpin saestuna ngan saukur jadi babu rahayat anu daek ditutah-titah ku rahayat, lain sabalikna, rahayat anu ditutah-titah ku manehna.
MUASAL PUNCAK JAYA PAJAJARAN
PRABU WASTU KANCANA ANU JADI RAJA PAJAJARAN
Dina mangsa Pajajaran diujung kaancuran, Prabu Wastu Kancana teu wasa ningali kaayaan Pajajaran awut-awutan, bade kasaha sareng rek dikamanakeun eta karajaan, saha jalmana anu tiasa mingpin eta karajaan, putrana, Raden Wastu Dana Citra alim narima tahta karajaan, sabab anjeuna leuwih milih pikeun nyucikeun diri diajar kanu arti hirup sabenerna, sabab tahta henteu bakal ngajamin bahwa dirina bakal meunang sawarga anu jadi tempat tujuan hirupna manusa, anjeuna leuwih milih cicing ditempat anu tenang, sareng gentos nami jadi Pandita Arya Darma Gandi.
Kusabab kaayaan karaton anu riweuh, putra Pandita Arya Darma Gandi nyaeta Raden Walangi, ngiring sareng rama na katempat anu teu batur apaleun, mung saukur uwana, rakana Pandita Arya Darma Gandi, nyaeta Raden Surya Kancana anu uninga dimana ayana, mingkin lila Pajajaran mingkin jauh tina kasajahtraan, mingkin loba serangan tiditu-tidieu, ampir tiap dinten kakacauan aya di Pajajaran.
SURYA KANCANA DIANGKAT JADI RAJA PAJAJARAN
berhubung tulisannya sangat panjang, saya pindahkan kesini
pembantaian orang sunda di sunda kelapa oleh falatehan alias fatahillah adalah genosida paling berdarah dalam sejarah yang tidak pernah terungkap.seolah tabu atau darah sunda adalah halal hal tsb tidak pernah disebut dalam sejarah indonesia yang memang tidak jujur dan sering memutar balik fakta.
sejak jaman majapahit orang sunda sudah sering dilecehkan oleh jawa majapahit yang merasa superiur dari orang sunda sampai pada perang bubat jawa membantai sunda bagaikan membantai kambing potong.kebiasaan ini menurun pada demak dan malaka yang dibawah kekuasaan demak.demak membantai sunda di banten dan terjadi genosida bahkan bahasa banten pantai pun jadi bahasa jawa hal yang sama dialami sunda kelapa.orang sunda dibantai habis bahasa sunda tidak ada lagi jadi bahasa melayu yakni bahasanya tentara falatehan yang asal malaka.malaysia.dipinggiran jakarta dijadikan basis jawa dan berbahasa betawi orak.adalah tentara jawa yang dapat tanah rampasan dari orang sunda betawi orak(jawa)ini terdapat dipinggir kota jakatra seperti tanggerang,depok,citeureub,bekasi bahkan sampai jonggol diutara cianjur.mereka adalah merupakan penjaga perbatasan jakatra terhadap bahaya laten sunda.
perempuan sunda boleh dijadikan gundik tak perlu dinikahi sebagai mana kultur budaya majapahit dan mereka melecehkan dengan nama sundal.atau sundel yang kemudian jadi hinaan sebagai “sundel bolong”perempuan jahat,perempuan tidak benar,perempuan busuk dengan pinggang yang busuk borokan besar bolong,perempuan penghisap darah dst
bila ada yang jatuh cinta dengan wanita sunda orang betawi sering mengatakan awas dieret sunda,wanita sunda pengeretan.awas diguna guna sunda hati hati makan dirumah sunda,kalau ada orang betawi beristeri orang sunda bangkrut katanya”wajar bangkrut kawin sama sunda”
kalau jadi gila katanya “kawin sama sundawi masa gak mau gile.ringkas kata betawi melayu yang kawin sama sunda=outcast=salah sendiri=salah pilih=wajar kalau celaka.
kalau ada orang betawi mukuli isteri atau anak tetua betawi sering menasehati jangan pukul isteri atau anak kalau hati sedang dongkol pukul sunda saja. dst dst
disamping membantai orangnya bahasa sunda sudah mati di sunda kelapa dibantai oleh melayu dari malaka dibawah pimpinan falatihan dari demak dibantu tentara malaka(melayu/malaysia)sebagian besar sunda pantai utara dibasmi dibantai muslim sehingga kini seluruh pantai utara tiada lagi sunda.dan kata pejajaran buat sunda merupakan kerajaan yang agung.tetapi buat orang melayu jakatra (kemudian jadi betawi)dan jawa pantura pejajaran adalah makian hal ini masih terkadang terdengar di betawi yang sudah lenyap sundanya bila orang betawi memaki orang”dasar pejajaran sialan loe”bila melihat sesuatu yang ganjil misalnya meteor(bintang jatuh dengan api berekor)maka orang betawi mengatakannya itu beraja api teluh pekerjaan setan pejajaran.
dan masih banyak lainnya.
kebiasaan menjagal sunda tidak berahir pada masa pengislaman jawa barat saja tapi terus berlangsung hingga jaman merdeka dimana penguasa banyak jawa sang ratu adil telah tiada
maka oto iskandar dinata(otista)di comot/diculik dilenyapkan dipenggal kepalanya oleh laskar islam(laskar hitam)di banten!!yang nyuruh laskar hitam atau sang dalang tidak terungkap.
disamping otista masih ada lagi tokoh sunda yang dilenyapkan yaitu:
ukar barata kusumah
niti somantri dan
puradiredja.mereka korban penghilangan paksa jaman merdeka
sampai detik ini sunda tidak pernah diakui setulus hati.celakanya banyak orang sunda yang menganggap sultan banten dan falatehan serta begundalnya sijayakarta pahlawan sunda,
sungguh tragis.nasib urang sunda!!!!
terimakasih atas sumbang cerita dan sejarahnya. mudah-mudahan setelah orang-orang membaca tulisan akang, orang sunda akan semakin peduli dengan sundanya namun tidak serta merta menjadikan kita sebagai orang sunda yang apatis dan membenci saudara kita yang lain hanya karena berbeda etnik.
Pedih memang membaca sejarah yang kelam, tapi hari esok kita songsong dengan cerah. hidup rukun sesama, karena kita bersaudara.
udahlah jangan diungkit-ungkit hal itu.. dapat menyebabkan perpecahan.. gara-gara riwayat perang bubat aja masih membekas hingga kini, apalagi kalo ditambahin dengan cerita ini…
orang sunda itu lebih senang bersahabat dan berkawan, walopun sudah disakiti macam2 tetep sabar.
jangan sampe orang sunda ngamuk, lepas kendalinya… bisa geger kawan, lebih dahsyat dari amukan preman-preman negeri timur sana.
sunda urang ku urang..
cag..!!
Salam
Sampurasun baraya Ki Sunda
Dongeng atawa carita timana asalna saha nu ngamimitiannana tong pati diemutan teuing nu jelasna pasti bakal ka unggel engke ngajadi jati diri nusayakti, nu penting yu urang wangikeun ieu Parahyangan cing siga karuhun urang geus nyontoan. ku silih wangian (siliwangi) cing sumebar karasana nikmatna hirup di dunya tug dugi ka aherat, yu urang buktikeun Ki Sunda teh ku silih pika asah asih asuh(rohman rohim). Baraya akang upami tiasamah buka kitab kamaripatan da ningan boh para wali atanapi syeh rohmat oge kadinya ningan, eta tiasa dijantenkeun pedoman Ki Sunda.(haturnuhn akang ka ruhun nu tos tiasa medar buku kamaripatan, salam baktos ti kang awan di Gegerkalong-Bandung). Karoas pisan unina… nyambung sareng elmu jati diri Ki Sunda terutami karuhun urang Siliwangi.
Cag.
wassalam
Rampes…
Hatur nuhun kang tos komentar sareng nambihan informasi na.
simkuring tos rada bingung ayena mah…naha kudu kamana nyiar carita prabu siliwangi jeung kian santang nu sabenerna anu teu disumput-sumput di tumpangan ku pentingan …manawa sareng manawi dulur2 aya nu terang buku, artikel dll. punten kirim ka email simkuring..natur hunu
assalamu’alaikum wr.wb.
kang agus, hatur nuhun pisan, “ide” blogs na sae.
salam kenal oge ka sadayana, ti luhur dugi ka handap atos diaos komentar na. rame pisan!!! hatur nuhun. ti abdi mah teu aya tambihan, kalereusan nembe terang ayeuna perkawis prabu siliwangi sareng prabu kian santang teh. salajeungna, manawi aya anu terang sejarah ibu dayang sumbi, diantos komentarna nya, hatur nuhun kang agus….
bilih aya urang sunda hoyong terang sejarah kanjeng prabu siliwangi sareng sejarah sunda saran ti abdi
1 piluruh katerangan situs nu aya di cianjur
2 kedah nyorang leweung sancang
3 di daerah ciwidey aya situs cobi cek eta aya hubungana sareng parbu shiliwangi
4teras tinggal di cirebon aya paninggalan nana
5data otentik aya di museum belanda
6 akurkeun sareng data data nu aya
7 teras ameng ka padalarang di gunung masigit aya situs oge
8 lamun di urutkeun sadayana sareng data data nu aya sejarah parbu siliwangi teh insya allah bakal ka pendak sadayana
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
tah ieu pendapat abdi mah tinu sadayana nu tos di sorang di luhur teh
manawi teu lepat ieu aya hubungan nana sareng benua atlantik nu hilang sok mangga emutan sareng pendapat para ahli nu mendakan yen cenah kemungkinan besar misteri atlantik teh aya di indonesia sareng ciri ciri na lebih complit sareng sfesifik salah sa hiji contoh gunung kapur di padalarang sareng tos di cek sareng hubang na situs 2 nu aya di alas shunda sampe daerah sumatra jeung kalimantan ,,, ieu mah sekedar info ari lepat henteu na mah walahu alam abdi ge ngan pendapat abdi mah ieu aya hubang nanan sareng sejarah sunda punten ah ka sadayana sanes nyanyahoanan tapi nyobian masihan sekedar info wungkul nuhun
salah sahiji kapinteran nana urang shunda kapungkur tos nganggo tangkal jarak kango sumber energi teh boh masak atawa penerangan nana ngan beda na teh tradisional tapi secara teknologi bakal ngahuleung urang urang mah cobian gera ameng ka gunung padang sareng ciwidey we heula nu cakeut ,,, bilih lepat pendapat abdi pang lereskeun ….omat sejarah sunda nu asli aya di belanda kanggo kepentingan anjeuna bangsa belanda kango nga jajah bangsa urang data 2 sareng info 2 nu aya di urang mah di peuncitan wungkul supaya linglung
seneng sekali rasanya bisa Ikut nyimak… .. dengan seriusss !!
janten kumaha atuh saleresna sajarah eyang prabu teh
Assalamualaikum wr.wb…
di taun 2005an upami teu lepat mah abdi dikenalkeun ku rerencangan ka jalmi urg garut nu kenging wangsit Prabu Siliwangi. Saur Anjeunna,,,Prabu Siliwangi teh parantos lebet ka agami Islam……..
Good article and also was well wrote plus an
decent read. I must say that the majority of which you were putting accross
was spot on. If possible, would it be too cheeky to promote our own site to
your list of avid subscribers? We are just a UK SEO company situated
in Liverpool and would like to offer any of your readers a discount if they
come through your website to our ours. We will send you guys a commission.
If this is cool please leave the post comment however if you need
to contact us please do so at info@pirlmedia.co.uk.