70 ekor tukik (anak penyu) yang baru saja menetas datang bergerombol menuju basecamp.
Pemandangan yang tak pernah saya jumpai sebelumnya. Biasanya hanya satu atau dua ekor saja yang kami temukan di sekitar basecamp. Namun kali ini tukik-tukik itu hilir mudik di depan teras basecamp.
Untuk kesekian kalinya mereka salah arah dikarenakan lampu teras yang terang menarik perhatian mereka. Awalnya saya kepikiran untuk menyimpan mereka semua di kandang habituasi penyu yang sengaja dibuat oleh balai. Tapi, kenapa harus disimpan di sana. Bukankah mereka menetas untuk hidup bebas di laut. Alam mereka seharusnya.
Jadi ke tujuh puluh ekor tukik itu saya bawa ke laut dan saya lepaskan satu persatu hingga hilang disapu ombak. Mungkin mereka akan bertahan hingga satu abad usia mereka, atau mungkin sebagian dari mereka tidak bisa bertahan hidup. Biar begitu, memang itulah takdir mereka seharusnya.
Selamat berjuang tukik-tukik.
Yang putih adalah tukik-tukik yang nongkrong di teras basecamp. Yang hitam adalah tukik yang berasal dari kandang habituasi.