Kapan melaut?

image

“Kapan ya kita bisa melaut?” tanya si tukik kecil.
“Sabar jo.” kata tukik lain.
“Sampai kapan harus bersabar?” kata si tukik kecil lagi sambil penuh harap.
“Sampai pak Dirjen datang lalu sebuah seremoni sederhana akan mengiringi kepergian kita.” jawab tukik lain penuh keyakinan.

Nasib tukik kecil dan teman-temannya sangat tergantung sekali oleh kehadiran pak Dirjen. Semakin lama pak Dirjen menunda kehadirannya, semakin lama pula para tukik menghabiskan waktu di dalam bak kecil berukuran 1×2 meter.

image

“Tidakkah kamu berpikir bahwa jika kita terlalu lama di sini, kita hanya akan mati sia-sia!” kata si tukik kecil mengingatkan.
“Tiga kawan baik kita sudah mati terlebih dahulu karena mati kebosanan. Mungkin tak lama lagi, kebosanan itu akan menghinggapi kita. Sebelum kita sempat menjejakkan kaki di alam yang sebenarnya.

Tukik-tukik lain merenungkan ucapan si tukik kecil. Ada benarnya juga. Tapi…

“Kita tunggu saja pak Dirjen datang.” jawab si tukik lain yang tak lagi yakin akan kehadiran pak Dirjen yang sudah lama dinanti.


Tinggalkan komentar