u n g s v e c t o

Selesai juga akhirnya gambar babirusa yang aneh setelah 4 hari 3 malam .

Waktu untuk menyelesaikan si babirusa agak cukup lama karena setiap kali pikiran dan tubuh saya buntu, saya cenderung menghabiskan waktu untuk jalan jalan keluar dari meja kerja. Sekedar ke toilet dan pipis sampai 10 kali sehari. Selebihnya saya keluar dari gedung dan nongkrong nongkrong di pos security sambil nonton sinetron TV.

Hingga akhirnya, lupa lah saya pada gambar yang seharusnya diselesaikan.

Oh ya, untuk hasil karya saya berupa gambar gambar vektor sebenernya bisa dilihat di blog ini di kategori grafis. Tapi kalo mau lihat yang gambarnya agak gedean dan kualitas gambarnya jadi lumayan agak bagus, bisa kunjungi juga blog saya yang lain di Tumblr khusus untuk hasil karya vektor saya.

Nama tautannya, apeolution.tumblr.com.

Berhubung masih pemula di per-Tumblr-an, jadi saya nggak paham betul gimana caranya untuk komen komenan. Tapi untuk urusan tampilan grafis, Tumblr bener bener jagonya. Foto apapun yang dipajang di Tumblr, kayaknya jadi lebih punya jiwa untuk berkata kata.

Sayangnya, sampai saat ini saya belum nemu gimana caranya upload post Tumblr secara offline. Windows Live Writer nggak support Tumblr euy.

Oke deh, sudi mampir di  u n g s v e c t o

Oh babi oh rusa…

Otak kanan saya macet lagi…
Sudah tiga hari ini saya tidak bisa menyelesaikan gambar babi rusa. Walaupun secara strukturnya sudah rampung, tapi saya masih merasa ada yang janggal.

babirusa

Mungkin karena saya tidak biasa melihat Babirusa, jadi rasanya aneh ketika melihat struktur morfologinya (penampakan tubuh) yang sedikit tidak lazim di mata saya. Atau mungkin karena babi itu haram jadinya saya takut kena najis saat menggambarnya.

Ah ngaco.

Yang pasti ada sesuatu yang harus saya koreksi dari gambar di atas.

Ada yang tahu anehnya di mana?

Sudah Cetak

Pertamatama saya ucapkan terimakasih dan alhamdulillah yaaa… ternyata buku edukasi bergambar tentang upaya pelestarian kukang yang dulu jadi kerja sambilan saya sudah naik cetak beberapa bulan yang lalu. Saya telat diberi kabar karena terkendala di komunikasi, meskipun komunikasi sudah lancar pun ternyata pihak sana lupa untuk cerita walau sering diskusi di dumay.

IMG-20121030-WA0001

Buku ini tidak dijual bebas, namun dibagikan ke beberapa LSM pegiat edukasi dan perlindungan satwa liar. Saya sendiri juga belum kebagian jatahnya. Mungkin awal tahun nanti saya baru bisa minta jatah. Nggak sabar pengen lihat hasil cetakannnya.

Semoga ngga ada halaman yang hilang.

Buat Zahra, Dafa, Kanaya, Alifa dan Alzena, om punya buku bagus :p hehehe, nanti kalian kebagian, satu rumah satu aja yaa…

Special Thanks to Yayasan International Animal Rescue selaku pihak yang tentu saja punya hajat dan mbak Winar sebagai editornya. Terima kasih atas kesempatanannya.

Kakaktua Raja

kakaktua raja

Menggambar burung itu, walau ribet karena banyak ornamennya tapi nggak terlalu sulit dibandingkan menggambar monyet.