Harusnya saya pulang minggu lalu, tapi saya urung karena ada beberapa hal yang semestinya saya selesaikan di sini. Atau bisa juga karena saya masih betah menemani para satwa liar yang berada di pusat rehabilitasi Tasikoki. Selain itu pula, saya terlalu malas pulang karena sepulangnya saya nanti belum ada sesuatu yang bisa saya kerjakan selain menunggu.
Rencana awalnya adalah saya pulang dengan setumpuk sampel hasil penelitian selama setahun dan saya akan mengekstrak semua sampel tersebut di salah satu laboratorium universitas terkemuka di Bogor. Sayangnya, rencana tersebut tidak berjalan sesuai yang diperkirakan dikarenakan perijinan untuk membawa terbang sampel dari Manado ke Jakarta belum juga turun. Entah apa alasannya, yang pasti ga bisa cepat prosesnya. Bos saya bilang, segala sesuatu urusan birokrasi di Indonesia itu dibuat lamaaaa.
Hal hal kecil di luar rencana seperti ini pada akhirnya sedikit mengacaukan rencana besar yang ingin saya lakukan di tahun 2013. Target saya di 2013 ini adalah menginjak pulau Sumatera. Tapi mengingat situasinya seperti ini, maka target saya pun akan diundur hingga janji saya terhadap bos terpenuhi.
Info terakhir yang saya dapat, sampel kemungkinan bisa dibawa terbang di bulan April. Ah, saya tidak bisa menunggu selama itu. Karena saya yakin, akan banyak kesempatan yang datang kepada saya. Kesempatan kesempatan terbaik yang sayang sekali bila dilewatkan begitu saja.
Begitu pula dengan setumpuk sampel yang menanti untuk di-ekstrak. Saya tidak bisa membiarkannya begitu saja. Karena ratusan botol kotoran monyet ini akan membawa saya kepada kesempatan lain yang berharga untuk saya dapatkan setelahnya.
Maka oleh karena itu, saya menunda kepulangan saya. Bukan untuk menunggu, tapi untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat yang membawa saya kepada kesempatan kesempatan yang berharga lainnya.