Nama Julang Emas mungkin bukan nama yang populer untuk burung besar satu ini. Dengan ukuran tubuh yang bisa mencapai satu meter lebih, mungkin juga banyak yang mengira kalau burung satu ini adalah jenis burung pemangsa layaknya elang. Faktanya, ternyata burung Julang yang masih berkerabat dengan burung Rangkong, Kangkareng, Enggang atau Tinggang (termasuk burung-burung Hornbill) adalah burung yang menyukai buah-buahan dan serangga.
Selain ukurannya yang super besar dan paruhnya yang bertanduk, burung ini juga mudah dikenali pada saat sedang berkicau. Kicauannya tidaklah semerdu burung Bulbul ataupun burung-burung imut, yang ada justru kaget karena suaranya yang sangat nyaring memecah langit seakan-akan ada seekor anjing yang sedang terbang. “Ku-guk, ku-guk” begitulah bunyinya.
Ditambah lagi jika sekawanan burung Julang terbang bersama. Serasa sedang disatroni pasukan helikopter. Suara kepakan sayapnya menggema hingga ke tanah.
Uniknya, burung Julang termasuk burung yang setia terhadap pasangannya. Bagi yang sudah memiliki pasangan, biasanya dia menghabiskan waktu selalu bersama-sama. Makan bareng, terbang bareng, berkicau bareng, tidur bareng dll bareng.
Tingkah laku bersarangnya pun bisa dikatakan menarik. Burung betina yang sedang mengerami telurnya biasanya dikurung di dalam lubang pohon yang ditutup dengan lumpur dan disisakan sedikit lubang yang cukup untuk akses makanan yang diberikan oleh si jantan. Ibarat sang suami bertanggung jawab yang sedang mencari nafkah untuk istri dan calon buah hatinya.
Dimana bisa menemukan burung ini? Pastinya di hutan-hutan alam yang masih terjaga kelestariannya. Salah satunya adalah Kebun Raya Unmul Samarinda. Sedikitnya saya telah menemukan 3 jenis burung Hornbill di area ini, antara lain Julang Emas (Aceros undulatus), Julang Jambul-hitam (Aceros corrugatus) dan Kangkareng Hitam (Anthracoceros malayanus). Diperkirakan masih banyak jenis-jenis lain dari keluarga burung ini.
Semoga saja saya bisa menemukan mereka dan mengabadikannya.
menarik sekali sob..
thanks