Cuaca hari itu sangat cerah setelah semalaman hujan turun. Perilaku para owa yang tersebar di kelompoknya masing-masing pun menunjukkan sikap yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. Baru kali ini saya mendengar tiap grup Owa melakukan vokalisasi di pagi hari dan saling balas menyahut.
Padahal sebelumnya, aktifitas vokalisasi mereka cukup jarang terdengar. Mungkin karena hujan, mungkin karena makanan yang cukup melimpah, atau mungkin karena pulsa masih penuh.
Siang itu, setelah jam makan siang berlalu, terdengar kembali suara vokalisasi dari arah hulu sungai. Setelah kami telusuri, hingga akhirnya menemukan si sumber suara dan mengamatinya saya sedikit bingung. Owa tersebut tidak mirip dengan Owa yang biasa saya temui. Ciri-ciri fisiknya tidak seperti Tono yang gagah ataupun Tini yang buncit, padahal lokasi ditemukannya mereka masih berada di daerah jelajah Tono dan Tini.
Selain dari ciri fisik, sikap mereka pun menunjukkan hal yang berbeda dibandingkan kelompok Owa lainnya. Mereka cenderung agresif, panik, ketakutan, waspada dan stress. Berbeda sekali dengan sikap Tono dan Jay sebagai pejantan di kelompoknya masing-masing. Kehadiran manusia di sekitar daerah jelajahnya tidak membuat perilaku mereka menjadi agresif namun tetap waspada.
Beranjak dari keyakinan tersebut, kami yakin bahwa Owa yang kami temui saat itu adalah kelompok Owa yang berbeda. Kami menamakannya Grup F (F mean far away). Berhubung jumlah individu grup F yang kami lihat hanya dua ekor saja, maka saya beri nama mereka Fitra dan Fitri.
Mudah-mudahan pertemuan ini bukan yang pertama dan terakhir bagi kami. Semoga di kemudian hari Tuhan mempertemukan kami kembali dalam situasi dan suasana yang lebih baik. Amin.
aminnnnnnnnnnnnnn
salam ya buat fitra fitri..
waiting for new story..
salam balik dari mereka berdua. hehehehe…
oh jadi mereka teh bernama fitra dan fitri…? gimana mereka masih sering datang ke tempat yang kemaren..?