Saya jadi teringat kembali saat penghujung tahun 2009, pada waktu itu saya ikutan nimbrung di salah satu kegiatan rutin Komunitas Sahabat Kota yaitu Rabu belajar. Dengan tema harapan di tahun yang baru, Rabu belajar mengajak para Sahabat yang hadir untuk menuliskan sebuah harapannya dalam rentang waktu satu tahun ke depan dan lima tahun yang akan datang untuk pribadi dan kota Bandung tercinta.
Kertas harapan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam Kapsul Waktu (sebenarnya sih kaleng kerupuk) yang nantinya akan digembok dan dibuka satu tepat satu tahun kemudian. Saya lupa, waktu itu entah saya menuliskan apa. Namun yang pasti, saya sangat sangat ingin sekali untuk sesegera mungkin menuntaskan karir saya sebagai mahasiswa yang bisa dibilang kelamaan.
Agustus 2010, sebuah harapan akhirnya terwujud meski harus bercucuran air keringat hingga air mata. Penantian yang panjang itu akhirnya tiba juga. Orangtua yang sudah lama mengidamkan, jauh melebihi si pelaku itu sendiri akhirnya bisa berucap syukur dan bangga. Sedangkan menurut saya sendiri, apa yang sudah saya raih pada agustus 2010 ini adalah sesuatu yang LUAR BIASA.
Ya, saya memang luar biasa. Saya mencetak dua sejarah yang sangat penting. Yang pertama, saya adalah orang pertama yang melakukan penelitian dalam tempo singkat. Saya hanya membutuhkan waktu selama Semester Alih Tahun atau dulu biasa disebut Semester Pendek. Dalam rentang waktu tiga bulan saya mengerjakan skripsi dari titik nol, dari membuat proposal usulan penelitian (Seminar Satu), pergi ke lapangan mengambil data, melaporkan hasil dan pembahasan skripsi (Seminar Dua), hingga akhirnya saya di Sidang (Komprehensif). Semuanya itu saya lakukan dalam waktu tiga bulan. Pyuh…
Sejarah yang kedua adalah saya memegang posisi sebagai juru kunci angkatan. Kelulusan saya merupakan penutup bagi angkatan. Tidak ada lagi teman seangkatan saya yang akan diluluskan setelah saya. Pintu kesempatan telah ditutup oleh pihak jurusan. Memang bukan sebuah kebanggaan yang patut dibanggakan, tapi saya sangat berterima kasih karena di sana ada teman yang selalu mengingatkan, menyemangati dan senantiasa membantu. Beruntungnya diriku, terima kasih kawan.
Harapan saya yang kedua, bukan sebuah harapan yang terlalu serius hehehe. Berhubung 2006-2009 dilalui tanpa cinta, maka 2010 harus penuh cinta!!!
Yang namanya jodoh emang ga bakal kemana, hehe. Mei 2010 saya dipertemukan dan didekatkan kepada sesosok yang menaut hati (mulai lebay). Meskipun bumbu percintaannya masih itu-itu aja (kangen, perhatian, tempat berbagi, hasrat, cemburu dan tekor pulsa) hahaha. Setidaknya HP saya ga sepi-sepi amat jika malam menutup senja atau fajar diterjang mentari. Met Bobo, Met Pagi… wakakakakak.
Cukup ah nulisnya. Klo nulis cinta-cintaan bisa bahaya..
Terima kasih untuk 2010 yang telah memenuhi sebagian harapan yang dipanjatkan. Semoga untuk ke depannya terus lebih baik lagi.
NB: dah lama ga posting.. jadi kaku gini ya nulisnya. Pengaruh aturan menulis baku di skripsi sih.
selamat uuunggg 🙂 semoga berkah dengan ilmunya!!