Setelah Menarik Uang di ATM…

Pernahkah kamu melakukan penarikan tunai melalui ATM?

Saya yakin, hampir setiap orang pernah melakukan ini, termasuk saya. Seminggu yang lalu saya menarik sejumlah uang di ATM, dan ada satu perubahan kecil yang terjadi pada akhir transaksi penarikan.

Perubahan kecil itu adalah, tak ada lagi pertanyaan sederhana seperti ini

“Ingin mencetak receipt (tanda bukti)? Ya — Tidak.

Sudah hampir 3 bulan ini saya berkomitmen untuk tidak mencetak tanda bukti penarikan tunai via ATM. Dan sepertinya komitmen saya sudah tidak berlaku lagi. Perubahan kecil sudah terjadi pada mesin ATM Bank 46. Pertanyaan sederhana itu kini berubah menjadi pesan informasi berupa sisa saldo yang ada.

Saya rasa pesan informasi yang memberitahukan sisa saldo sangat tepat sasaran. Hampir kebanyakan orang mencetak tanda bukti penarikan hanya untuk melihat sisa saldonya. Lagipula jarang-jarang ada orang yang membutuhkan tanda bukti penarikan tunai melalui ATM.

Langkah ini dapat saya katakan efektif dan inovatif. Perubahan kecil ini memberikan dampak yang lumayan cukup besar, karena tidak ada lagi tumpukan sampah kertas tanda bukti penarikan yang memiliki masa hidup tidak lebih dari satu menit. Jempol buat ide-nya.

Bagaimana dengan Bank lain? Duh saya kurang tahu nih, mungkin ada yang mau menyumbang pengalaman?


8 tanggapan untuk “Setelah Menarik Uang di ATM…”

  1. engkau betul teman..
    kita gak butuh kertas print-an itu..
    orang habis itu juga di robek2 kan..
    gak penting juga..
    jdi emang mending gak usah dicetak aja..
    menuh-menuhin dompet..

  2. setuju banget….saya juga sekarang tak pernah lagi cetak resi cuma buat tau isi saldo..kadang klo lagi males tekan tombol2 lagi, ya..dikira2 aja sisa saldonya…hihihi 😛

Tinggalkan Balasan ke Ismail Agung Batalkan balasan