7 Alasan mengapa kita harus Ngaleut (jalan2) bareng komunitas Aleut

Tulisan hasil copas dari saudara Agni (sahabat kota) tentang kegiatan hari minggu kemarin bersama teman-teman komunitas Aleut

Halo, pada hari minggu 14 Februari 2010, untuk pertama kalinya saya diajakin ngaleut alias jalan-jalan mengapresiasi site-site kota Bandung oleh Komunitas Aleut. Tema jalan-jalan kali ini adalah taman kota di Bandung.
Maaf, disini saya tidak akan bahas tentang content perjalanan yang sangat seru banget, karena catetan saya kayanya masih kalah lengkap dibanding temen-temen aleut nih.(HARAP kunjungi langsung facebooknya komunitas aleut ya, infonya udah oke banget!) heheh..Tapi dari first impression saya berinteraksi dan jalan bareng komunitas aleut, perkenankan saya mengapresiasi aktivitas aleut dari sisi yang lain.
Ok. 7 Alasan mengapa kita semua layak untuk mendukung komunitas aleut dan gerakan kultural serupa:

1. Menyenangkan
Format jalan-jalan membuat aktivitas komunitas aleut menjadi menyenangkan, banyak hal-hal detail yang dapat diapresiasi dan diamati. Suasana yang dibangun bersama sangat bernuansa komunitas dan menyenangkan, bisa ngobrol satu sama lain, jajan-jajan, foto-foto di tiap site yang dikunjungi. Enakeun lah pokona. Murah, seru,tempat yang dikunjungi macem-macem, ada yang bernuansa sejarah, budaya, hingga geologi, ber interaksi langsung dengan site dan masyarakat, apa yang gak seru ya?

2. Berbagi tanpa sekat
Aktivitas jalan-jalan dan apresiasi kota yang dikembangkan komunitas aleut tidak sepenuhnya berbasis pemandu, semua orang dapat berbagi dan belajar bersama. Informasi pun dapat digali langsung di lokasi kepada penduduk lokal, semua orang berkesempatan untuk aktif berkontrisbusi satu sama lain. Pola edukasi semacam ini membuat semua orang berkesempatan untuk saling berbagi dan berkembang, asoy.

3. Informasi yang berkembang
Terlepas dari riset informasi sejarah oleh komunitas aleut yang mendalam dari berbagai narasumber, komunitas aleut senantiasa terbuka terhadap informasi baru terkait site yang akan didatang. Masukan-masukan dari para partisipan, info baru yang digali dari narasumber di lokasi, semuanya dapat menjadi informasi baru yang berkembang. komunitas aleut juga membangun budaya menulis untuk menyebarluaskan info yang ada lho.

4. Hal baru
Apa yang gak baru setiap kali ikut jalan-jalan bareng aleut? Temen dan kenalan baru? Informasi baru? Tadi saja ketika melewati gereja S Albanus, temen-temen aleut yang udah berkali-kali lewat sana, tiba-tiba dikejutkan dengan hadirnya narasumber lokal yang spontan berbagi mengenai sejarah di gereja tersebut. Bahan diskusi dan sharing juga bisa berbeda-beda tergantung dari apa yang ingin ditanyakan atau diangkat oleh partisipan aleut pada waktu tersebut. So… hal baru apa yang ga didapat di aleut?

5. Apresiasi positif
Mengutip dari diskusi saat penutupan jalan-jalan tadi , “ pemerintah berperan 10% dalam penyediaan dan pemeliharaan fasilitas publik, selebihnya kitalah masyarakat yang sehari-hari memanfaatkan fasilitas tersebut untuk menjaga dan memeliharanya” . lalu ada teman lain yang berkata “ taman kota adalah taman yang setiap harinya dimanfaatkan oleh publik, jadi kondisi taman kota sekarang juga merepresentasikankepedulia

n masyarakat itu sendiri”… dua kutipan itu cukup untuk menyadarkan kita semua betapa seringnya selama ini kita selalu mencari kambing hitam atas buruknya kota bandung. Okelah kalau pemerintah memang salah, tapi apa yang bisa kita kontribusikan untuk buat bandung lebih baik? Itulah gerakan kultural yang ditawarkan komunitas aleut, membangun budaya positif di masyarakat dengan mendekatkan masyarakat dengan potensi kota Bandung yang ada.

6. Mengangkat potensi kota / daerah dengan cara unik
Nyambung dengan poin nomer 5, ya Komunitas aleut memang mengajak masyarakat Bandung untuk lebih mencintai dan membangun kotanya , dengan menunjukkan potensi-potensi unik kota Bandung. Terutama melaui segi historis, eksotisme dan nilai budaya yang terkandung dari site2 yang dikunjungi aleut and the gank.
Saya yakin gerakan kultural semacam ini bisa berkontribusi real untuk membuat kota Bandung menjadi lebih nyaman bagi warganya. Mengajak langsung pemuda dan masyarakat merasakan, mengenal kota Bandung , eksplorasi budaya dan sejarah, jalan-jalan. Unik .

7. The idea not the person
“ semoga informasi yang didapat melaui jalan-jalan ini dapat disebarluaskan kepada lebih banyak pihak”, pernyataan itu sudah cukup mewakili semangat gerakan aleut , bahwa mengapresiasi Bandung dengan cara unik seperti komunitas aleut dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja kapan saja. Idenya begitu mudah diterima dan direplikasi. Inovasi sosial semacam inilah yang nantinya dapat menyebar seperti virus dimana-mana. Tidak hanya di Bandung, tapi juga kota-kota lainnya.
Dengan berinvestasi pada ide dan sebuah model aktivitas, aleut berusaha untuk membuka kesempatan bagi siapapun partisipannya untuk menyebarkan semangat aleut.Setidaknya dapat saya lihat dari kontributornya yang berganti-ganti, siapa saja bisa berbagai dan suasana terbuka yang dibangun Aleut. Yup saya yakin semakin banyak dan sering kita ngaleut (jalan2) bersama dengan komunitas aleut, makin banyak ide baru, informasi baru yang kita hasilkan untuk mengapresiasi dan membangun kota Bandung menjadi lebih baik

Bravo Komunitas Aleut. Maju terussss
-Agni (people, youth and network – komunitas sahabat kota)

Buat yang kepengen ikutan kegiatan aleut bisa ikut ngumpul minggu depan di gedung Jabar Braga. Temanya sekitar Bandung Lautan Api. Info lebih lengkap gabung di facebook aleut dengan kata kunci komunitas aleut.

4 tanggapan untuk “7 Alasan mengapa kita harus Ngaleut (jalan2) bareng komunitas Aleut

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s